Penyakit tendinitis adalah bentuk dari gangguan yang sering terjadi pada sistem muskuloskeletal dan dapat berpengaruh besar pada aktivitas keseharian. Dalam artikel ini, akan dijelaskan serba-serbi mengenai apa itu penyakit tendinitis, seperti apa bentuk penyebabnya, siapa yang berisiko paling tinggi, gejalanya, serta kesimpulan mengenai pengelolaan dan pencegahan penyakit ini. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai penyakit tendinitis.
Penjelasan Seputar Penyakit Tendinitis
Tendinitis adalah suatu penyakit berupa peradangan pada tendon. Tendon sendiri merupakan struktur yang menghubungkan otot ke tulang. Tendon memiliki peranan yang penting dalam pergerakan tubuh pada aktivitas sehari-hari.
Ketika mengalami peradangan atau iritasi, akan timbul rasa nyeri yang mengakibatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Penyakit tendinitis dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk bahu, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.
Penyakit Tendinitis dan Siapa yang Paling Sering Mengalaminya
Menurut jurnal Zeth Boroh dan Nani Cahyani pada tahun 2016. Umumnya, tendinitis terjadi pada individu yang banyak melakukan aktivitas fisik seperti melompat berulang-ulang, berlari, dan mengangkat beban yang cukup besar. Salah satunya, aktivitas seperti ini sering dijumpai di kegiatan olahraga, seperti bulu tangkis, bola voli, basket, balap sepeda, dan lain sebagainya.
Maka tidak heran, jika penyebab utama tendinitis memang berupa aktivitas berlebihan atau cedera. Individu yang sering melakukan gerakan berulang atau aktivitas fisik yang membebani tendon berisiko lebih tinggi mengalami tendinitis. Atlet, pekerja manual, dan orang yang terlibat dalam olahraga tertentu seperti tenis atau golf adalah kelompok yang paling beresiko mendapatkan penyakit tendinitis.
Selain aktivitas berlebihan, faktor-faktor lain seperti usia (tendinitis lebih sering terjadi pada usia yang lebih tua), postur tubuh yang buruk, dan kurangnya pemanasan sebelum berolahraga juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit tendinitis ini.
Penyebab Mengalami Tendinitis
Houglum dalam Zeth, dkk. Menjelaskan lebih rinci beberapa penyebab atau faktor yang melatarbelakangi timbulnya penyakit tendinitis ini. Diantaranya, penyebab munculnya tendinitis adalah sebagai berikut.
Intensitas dan Aktivitas Fisik dalam Jumlah Besar
Semakin tinggi intensitas dan frekuensi dari aktivitas fisik, terutama yang melibatkan gerakan melompat, maka akan meningkatkan tekanan pada tendon, sehingga meningkatkan risiko cedera tendinitis.
Berat Badan Berlebih
Penelitian menunjukkan bahwa semakin besar berat badan seseorang, semakin tinggi tekanan pada tendon patella, sehingga meningkatkan risiko tendinitis. Karena berat badan berlebih dapat menghadirkan resiko seperti tulang yang tidak dapat menopang tubuh secara optimal.
Kekakuan Otot
Kekakuan pada otot-otot quadriseps dan otot-otot hamstring yang berkurang akan meningkatkan tegangan pada tendon. Hal ini akan menimbulkan resiko besar untuk mendapatkan penyakit tendinitis.
Ketidaksejajaran Posisi Tungkai
Misalignment tungkai atau istilah dari posisi tungkai yang tidak sejajar akan menyebabkan tarikan yang lebih besar pada tendon. Sehingga, resiko mengalami peradangan tendon pun menjadi besar.
Ketidakseimbangan Kekuatan Otot
Ketika salah satu otot tungkai lebih kuat daripada yang lain, tendon patella dapat mengalami tarikan yang tidak merata, sehingga dapat menyebabkan tendinitis patella.
Gejala Penyakit Tendinitis
Terdapat sejumlah gejala yang dapat dialami oleh penderita tendinitis. Gejala tendinitis pun dapat dikatakan cukup bervariasi, hal ini ditinjau tergantung dengan lokasi dan tingkat keparahan peradangan. Beberapa gejala umum yang sering dialami oleh penderita tendinitis antara lain adalah sebagai berikut:
- Rasa sakit atau nyeri yang terjadi di sekitar tendon yang mengalami peradangan.
- Pembengkakan atau peradangan yang terjadi di area tendon yang sebelumnya terasa nyeri.
- Terbatasnya gerakan sendi yang terkait dengan tendon yang mengalami peradangan. Pergerakan jadi terhambat, dan sangat sulit untuk melakukan aktivitas.
- Sensasi panas atau kelemahan yang dapat dirasakan pada area tendon.
Kesimpulan
Penyakit tendinitis dapat mengganggu kualitas kegiatan seseorang dan membatasi aktivitas fisik yang dilakukan. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami penyebab dan gejala tendinitis. Diantaranya, diagnosis dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Perawatan tendinitis dapat melibatkan proses istirahat, fisioterapi, penggunaan perban atau penyangga, dan dalam kasus yang lebih parah, intervensi medis seperti terapi kortikosteroid atau bahkan operasi.
Pencegahan juga memiliki peran penting dalam mengelola tendinitis. Ini termasuk menghindari aktivitas yang berlebihan, melakukan pemanasan sebelum berolahraga, menjaga postur tubuh yang baik, dan merawat tubuh dengan baik. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan gejala tendinitis, Anda dapat memberikan usaha terbaik untuk menjaga kesehatan otot dan tendon kita, memungkinkan kita untuk tetap aktif dan sehat sepanjang masa.
Itulah dia pembahasan mengenai tendinitis yang ternyata memang perlu mendapatkan perhatian dan ditinjau lebih lanjut. Pastikan ketika Anda mengalami gejala-gejala yang sebelumnya telah disebutkan, untuk mendapatkan pertolongan medis dari tenaga profesional.
Bagi Anda yang tertarik mengetahui berbagai informasi seputar kesehatan atau hendak merileksasi otot. Perfect Health adalah jawaban yang tepat untuk mencari informasi kesehatan terpercaya, sekaligus menyediakan jasa pijat berkualitas dan terpercaya. Kunjungi Perfect Health. untuk mendapatkan rileksasi otot dan sendi terbaik.