Kesehatan, Lifestyle

Bahaya dan Faktor Penyebab Stroke Iskemik Bagi Penderitanya

penyebab stroke iskemik

Ada berbagai hal yang dapat menjadi penyebab stroke iskemik sehingga dapat memberikan bahaya bagi penderitanya. Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara tiba-tiba dengan tanda dan gejala klinis, fokal atau global, selama lebih dari 24 jam, yang dapat menyebabkan kematian akibat gangguan peredaran darah di otak.

Stroke merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian ketiga di dunia, terutama di negara berkembang, setelah penyakit jantung koroner dan kanker. Persentase kejadian stroke secara keseluruhan pada stroke iskemik 87% dan 13% merupakan stroke hemoragik.

Data dari Indonesia berdasarkan hasil penelitian kesehatan dasar yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi stroke berdasarkan wawancara dengan responden yang didiagnosis stroke meningkat dari 8,3 per 1.000 penduduk pada tahun 2007 menjadi 12,1 per 1.000 penduduk pada tahun 2013 dan stroke merupakan penyebab utama kematian (15,4%) dan kecacatan nomor satu di Indonesia.

Stroke dapat menyebabkan perubahan pada area otak yang berfungsi sebagai neurobehaviours, sehingga menimbulkan gejala kejiwaan seperti depresi pasca stroke. Depresi terjadi akibat salah satu komplikasi setelah stroke (pasca stroke) dan berhubungan dengan penurunan fungsi penyembuhan, aktivitas atau dukungan sosial, dan fungsi kognitif.

Definisi Stroke Iskemik

Tersumbatnya aliran darah yang berasal dari arteri menuju ke arteri di otak disebut sebagai stroke iskemik.

Penyumbatan pada kondisi ini bisa disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah organ lain di dalam tubuh. Namun, apabila terdapat plak yang menumpuk juga dapat menyebabkan terjadinya sumbatan aliran darah, apabila pecah ini akan mengakibatkan penggumpalan darah.

Penumpukan plak (aterosklerosis) akan menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengurangi volume aliran darah ke otak, menyebabkan stroke iskemik.

Penyebab Stroke Iskemik

Istilah lain untuk stroke iskemik adalah stroke infark, dan merupakan jenis stroke yang paling sering dialami.

Stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah. Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyumbatan terjadi akibat terbentuknya gumpalan di dalam arteri dan penyumbatan aliran darah.

Beberapa kondisi yang memungkinkan terjadinya penyumbatan dan menyebabkan stroke iskemik adalah:

Kondisi atrial fibrilasi

Beberapa masalah jantung, termasuk fibrilasi atrium, dapat menyebabkan pembekuan darah di jantung.

Nah, bekuan darah tersebut bisa berjalan ke otak melalui aliran darah. Dan bila itu terjadi, kemungkinan akan menyebabkan stroke iskemik.

Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah penumpukan plak pada dinding arteri. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah mengeras kemudian menyempit sehingga pembuluh darah menjadi tersumbat. Tidak hanya itu, ketika plak di arteri pecah, gumpalan darah akan terbentuk dan dapat mengalir ke otak sehingga menyebabkan stroke iskemik.

Gangguan pembuluh darah kecil

Stroke iskemik merupakan kondisi yang juga dapat disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil di otak.

Jenis-jenis Stroke Iskemik

Jenis stroke ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu stroke trombotik dan emboli. Apa bedanya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Stroke trombotik

Stroke trombotik merupakan salah satu jenis dari stroke iskemik, yang mana ini terjadi pada saat adanya gumpalan darah ataupun plak terbentuk di arteri yang bertugas untuk memasok darah ke otak. 

Pada kebanyakan kasus, plak akan menempel pada arteri di leher. Adapun aliran darah ke otak harus melalui leher terlebih dahulu. 

Jika dibiarkan, lama kelamaan plak ini akan tumbuh dan menyempit hingga menyumbat pembuluh darah.

Stroke emboli

Stroke emboli terjadi akibat terbentuknya bekuan darah atau plak di jantung atau arteri besar yang menuju ke otak, sehingga menyebabkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah ke otak. 

Penyempitan dan penyumbatan aliran darah ke otak menyebabkan berkurangnya atau bahkan terhentinya suplai nutrisi dan oksigen, yang mengakibatkan kematian beberapa sel otak.

Gejala Stroke Iskemik

The American Stroke Association (FAST) untuk membantu mengetahui gejala stroke, yaitu:

  • Wajah kendur, saat wajah seseorang lebih “turun” atau terasa mati rasa di satu sisi. Gejala ini juga terlihat saat tersenyum (senyuman tampak miring) atau menjulurkan lidah (lidah miring ke samping saat dijulurkan).
  • Lemah pada lengan, kelemahan pada satu tangan yang ditandai dengan rasa lemas, tangan sulit diangkat atau mati rasa.
  • Masalah bicara, masalah bicara, misalnya kelambatan atau ketidakmampuan berbicara dengan jelas.

Gejala lain yang mungkin juga dirasakan:

  • kelemahan satu sisi tubuh
  • berjalan susah, jatuh ataupun pusing tanpa sebab jelas
  • kebingungan dan kesulitan memahami ucapan
  • gangguan penglihatan

Pengobatan Stroke Iskemik

Berdasarkan jurnal “Ischemic Stroke: Symptoms, Risk Factors, and Prevention” oleh Diah Mutiarasari menyatakan ada beberapa cara pasien dengan stroke iskemik harus dirawat di rumah sakit untuk perawatan oleh dokter.

Terdapat beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:

Suntikan rtPA

Suntikan rtPA (aktivator plasminogen jaringan rekombinan) diberikan melalui infus dalam waktu 3 hingga 4,5 jam setelah gejala pertama muncul. Obat ini diberikan dengan tujuan guna mengembalikan kondisi aliran darah menuju ke otak.

Melakukan prosedur endovaskular

Selain pemberian obat, penanganan yang biasanya dianjurkan dokter untuk stroke iskemik adalah terapi endovaskular.

Dengan dilakukannya prosedur diharapkan untuk proses penyembuhan stroke iskemik menjadi lebih baik. Tujuan lain dari prosedur endovaskular adalah untuk mengurangi risiko hilangnya fungsi tubuh pada pasien.

Obat antikoagulan

Obat antikoagulan, seperti warfarin, biasanya diberikan pada penderita stroke iskemik dengan gangguan irama jantung. Obat ini berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah kembali.

Obat-obat lainnya

Dokter Anda juga akan meresepkan obat antihipertensi, seperti beta-blocker, dan obat penurun kolesterol, seperti rosuvastatin. Obat ini bekerja untuk mempertahankan tekanan darah normal dan mencegah perkembangan aterosklerosis.

Operasi trombektomi

Jika pengobatan di atas tidak efektif, dokter akan melakukan operasi untuk memecah gumpalan darah dengan memasukkan selang kecil melalui pembuluh darah di paha Anda. Tindakan ini dapat dilakukan hingga 24 jam setelah gejala pertama muncul.

Baca juga: Efek Terapi Stroke untuk Penderita Stroke

Pemulihan Stroke Iskemik

Dokter akan menyarankan pengobatan jangka panjang untuk membantu pasien sembuh total. Terapi pasca stroke ini diberikan sesuai dengan tingkat keparahan pasien dan bagian otak yang terkena.

Beberapa terapi yang dapat dilakukan oleh pasien adalah:

Fisioterapi

Secara umum, fisioterapi memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, pasien akan dilatih melakukan hal-hal sederhana, seperti memungut benda. Sedangkan pada tujuan jangka panjang, pasien akan dilatih untuk berdiri dan berjalan-jalan.

Terapi okupasi

Pada pasien yang mengalami kesulitan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sederhana, seperti gerakan mengancingkan baju, ini dapat dilakukannya terapi okupasi. Terapi ini juga dapat melatih pasien dalam penggunaan peralatan yang memudahkan pekerjaan sehari-hari.

Terapi bicara

Gangguan bicara pada pasien stroke iskemik disebabkan oleh rusaknya bagian otak yang mengatur bicara, atau disebut afasia. Untuk mengembalikan kemampuan berkomunikasi, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani terapi wicara.

Kesimpulan Penyebab Stroke Iskemik

Stroke iskemik dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu. Adapun cara untuk mencegah penyakit stroke iskemik ini dengan cara:

  • Tidak merokok
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Tekanan darah serta kadar gula darah dalam keadaan terkontrok
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
  • Rutin melakukan olahraga
  • Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol
  • Kelola stres dengan latihan pernapasan dan relaksasi, seperti yoga.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Lansia dengan Berolahraga, Apa Caranya?

Jika Anda ingin mendapatkan informasi seputar kesehatan lainnya atau sedang mencari alat kesehatan, Anda dapat mengunjungi website Perfect Health dan instagram @id_perfecthealth.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *