Peran Akupuntur dalam Mengobati Stroke
Beberapa studi dan penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi peran akupuntur stroke sebagai terapi pendukung dalam manajemen gejala pasca stroke. Beberapa klaim tentang peran akupuntur untuk pasien stroke melibatkan:
- Merangsang Aliran Darah: Akupuntur stroke dapat merangsang aliran darah ke area yang terkena oleh stroke, membantu proses penyembuhan.
- Manajemen Nyeri: Akupuntur stroke digunakan sebagai metode untuk mengurangi nyeri pasca stroke atau spasme otot yang mungkin terjadi.
- Pemulihan Fungsi Motorik: Akupuntur strokemungkin memiliki efek positif pada pemulihan fungsi motorik pasien stroke.
Hasil Penelitian Akupuntur pada Pasien Stroke
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Galih Noor dan Koernia Nanda (2022), terapi akupunktur efektif untuk meningkatkan rehabilitasi pasca stroke. Terapi ini melibatkan penusukan Meridian Yang Ming untuk memperlancar aliran Ci-Meridian. Pada meridian tersebut terdapat sistem hubungan rumit yang disebut titik akupunktur (titik akupunktur) yang mengikat atau berhubungan dengan berbagai fungsi dan organ tubuh.
Pada pasien stroke, karena beberapa jalur saraf telah tertutup, sirkulasi menjadi sulit untuk tetap terbuka. Dengan rangsangan akupunktur pada beberapa titik akupunktur stroke akan membuka pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari para peneliti tersebut bahwa akupunktur cukup efektif dalam pengobatan rehabilitasi pasien stroke. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, pasien stroke dianjurkan tidak hanya melakukan terapi akupunktur saja. Namun juga melakukan aktivitas terapi lainnya.
Baca juga: Efek Terapi Stroke untuk Penderita Stroke
Mengelola faktor-faktor risiko ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena stroke. Sebelum mencoba akupuntur stroke atau metode pengobatan alternatif lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda.