Cedera keseleo pada pergelangan kaki adalah salah satu cedera akut yang sering kali terjadi pada atlet. Menurut Arnhein, 1985 cedera pada pergelangan kaki bisa terjadi karena terkilir secara mendadak ke arah medial atau lateral sehingga mengakibatkan robeknya serabut ligamentum yang ada pada sendi pergelangan kaki. Keseleo pergelangan kaki biasa juga disebut sebagai angkle sprain yang mana cedera ini terjadi pada sendi sehingga ada robekan dari ligament.
Penyebab cedera keseleo peda kaki
Seperti yang telah dijelaskan bahwa cedera keseleo pergelangan kaki adalah salah satu cedera yang terjadi secara akut sering kali terjadi pada atlet atau seseorang yang sedang berolahraga. Jika pada cedera-cedera yang lain terjadi karena adanya tekanan tingkat rendah dalam waktu yang lama terjadi secara terus menerus, maka cedera akut yang dimaksudkan disini adalah adanya penekanan yang terjadi karena secara tiba-tiba saat melakukan pergerakan.
Cedera keseleo yang terjadi dapat juga merusak bagian luar atau bagian lateral dari ligamen bukan hanya mempengaruhi pergelangan kaki saja. Peristiwa ini dapat terjadi dikarenakan saat kaki akan melakukan pergerakan memutar (belokan) pada tungkai kaki yang dilakukan secara mendadak maka pergelangan kaki dapat robek atau retak tulang (Paul dan Diana, 2002).
Tingkat Cedera Keseleo
Menurut Paul, 2002 dalam artikel konseptual oleh Sri Sumartiningsih tahun 2012 tentang Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains) menyatakan bahwa cedera keseleo dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu keseleo ringan, keseleo sedang, dan keseleo parah.
Simak berikut penjelasannya!
- Keseleo ringan: pada tingkatan ini bisa terbilang dalam kategori yang ringan. Pada tingkatan ini terjadi peregangan atau terdapat sedikit robekan ligamen dengan kelembutan yang ringan, kekakuan, dan pembengkakan. Pada tingkatan ini umumnya pergelangan kaki terasa stabil dan apabila berjalan hanya akan terasa sakit yang sedikit.
- Keseleo sedang: pada tingkatan sedang ini robekan yang terjadi dapat disertai dengan gejala seperi bengkak, nyeri sedang, serta memar. Pergelangan kaki yang terjadi robekan pad aarea tersebut apabila tersentuh akan terasa lunak, pergelangan kaki cukup stabil, jika digunakan untuk berjalan akan terasa sakit.
- Keseleo parah: cedera yang terjadi disini adalah terjadinya robekan total pada ligamen yang terkena yang akan disertai dengan memar yang parah dan pembengkakan yang besar. Pergelangan kaki tidak akan stabil serta untuk berjalan tidak akan memungkingkan kerena akan merasakan sakit yang hebat hal ini terjadi karena pergelangan kaki keluar dari tempatnya.
Mekanisme cedera
Menurut Arheim, 1985 Cedera keseleo pada pergelangan kaki pada umumnya karena Gerakan kea rah sisi luar atau samping (lateral) atau ke arah sisi dalam atau tengah (medial) dari pergelangan kaki yang terjadi secara tiba-tiba. Peristiwa ini dapat terjadi dikarenakan banyaknya tulang penstabil pada sebelah sisi samping yang menyebabkan tekanan pada kaki menjadi terbalik.
Tekanan yang tinggi pada tumit akan menekan kaki menjadi inverse, sehingga menyebabkan lebih mungkin terjadi sprain pada sisi yang luaratau samping. Sedangkan pada kaki yag satu lagi sebagai kaki yang pronasi, gerakan yang berlebihan atau terdapat tekanan dari telapak kaki sisi sebelah dalam atau tengah secara longitudinal akan lebih mungkin terjadinya terjadinya lekukan kaki keluar sehingga akan membentuk pola sprain di daerah pergelangan kaki.
Pergerakan yang tidak diharapkan pada ligamentum lateral ini akan menyebabkan bagian dari tulang akan menjadi avulsi dari malleolus. Sehingga pada satu situasi yang khusus yaitu terjadi ketika lateral malleolus teravulsi oleh tulang calcaneo fibula, dan talus akan melawan medial malleuolus sehinggaakan menyebabkan patah tulang yaang kedua kalinya.
Gejala dan tanda-tanda cedera
Seseorang yang mengalami cedera akan mengalami suatu proses yang disebut dengan peradangan (inflamasi). Pada saat cedera tubuh secara alami akan melakukan proses pertahanan diri dengan cara melepaskanzat kimia tertentu sebagai reaksi imun yang tujuannya untuk merusak zat atau objek yang dianggap merugikan bagi tubuh.
Pada saat mengalami cedera umumnya seseorang akan langsung merasakan beberapa gejala seperti rasa sakit, bengkak, nyeri, memar, gerakan yang terbatas, serta kaku di area yang terkena cedera. Tetapi terkadang gejala ini baru akan terlihat beberapa jam setelah terjadinya cedera.
Tanda-tanda cedera :
- Terjadinya pembengkakan
- Adanya peningkatan rasa nyeri pada jaringan yang mengalami cedera
- Peningkatan suhu pada sekitar jaringan yang cedera, umunya akan terasa lebih hangat dibandingkan pada keadaan normal
- Terjadinya penurunan fungsi dan gerakan dari anggota tubuh, apabila mengalami cedera parah
- Adanya perdarahan yang dapat terjadi didalam jaringan atau diluar jaringan.
Perawatan keseleo kaki
Perawatan dalam keseleo kaki ditentukan berdasarkan tingkat keparahannya. Pemberian perawatan yang tidak sesuai akan mengakibatkan pergelangan kaki menjadi tidak stabil yang kronis, sehingga suatu saat dapat menyebabkan cedera kembali lagi, keterbatasan tekanan dalam gerakan berolahraga, menyebabkan penyakit arthritis secara dini pada sendi pergelangan kaki, dan terkadang membutuhkan tindakan pembedahan.
Keseleo ringan
- Berhenti melakukan aktivitas
- Kompres cedera menggunakan es dengan waktu 20-30 menit
- Sebisa mungkin kaki yang mengalami cedera diangkat (dinaikkan ke atas)
Jika adanya pembengkakan, kompres dengan es harus dilakukan secara terus menerus dalam satu hari.
Keseleo sedang
- Metode yang sama digunakan pada keseleo ringan yaitu metode RICE (Rice, Ice, Compression, Evaluation)
- Gunakan pembalut yang halus untuk melindungi ligamen
- Seseorang yang terkena keseleo tingkat sedang, dengan rasa sakit yang parah, membutuhkan perawatan yang professional, karena pada tingkatan ini memungkinkan terjadinya kerusakan ligamen
- Sebaiknya dilakukan pemeriksaan rontgen sehingg dapat mengetahui kerusakan apa saja yang terjadi pada tulang tersebut
- Menghentikan kegiatan olahraga selama 2 sampai 3 minggu
- Setelah kondisi dari ligamen tersebut sembuh, sebaiknya dilanjutkan dengan rehabilitasi
Keseleo parah
Pada tingkatan ini merupakan cedera yang serius, yang mana ditandai dengan adanya suara robekan atau pecah pada daerah yang mengalami keseleo, akan terjadi rasa sakit yang sangat cepat yang kita rasakan pada saat terjadi keseleo parah.
- Pada penanganan awal pada dilakukan dengan metode yang sama yaitu RICE
- Penggunaan crutch (tongkat ketiak) untuk mengistirahatkan pergelangan kaki yang keseleo secara total
- Bila ligamen pergelangan kaki benar-benar putus, dapat dilakukan tindakan pembedahan
- Apabila semua ligamen telah rusak tapi pergelangan kaki tetap stabil (dapat dilihat dari hasil pemeriksaan menggunakan sinar X), diperlukan untuk menggunakan pembalut serta gips selama 4 sampai 6 minggu
- Setelah semua tahap penyembuhan telah selesai, lanjutkan dengan program rehabilitasi
Pencegahan cedera keseleo kaki
Terdapat pepatah mengatakan bahwa tindakan mencegah lebih baik dari pada mengobati. Adapun beberapa pencegahan yang dapat dilakukan yaitu :
- Atlet yang belum mengalami cedera sebaiknya melakukan latihan secara teratur, sistematis, serta terprogram
- Atlet harus berlatih dalam kondisi yang sehat jesmani maupun rohani
- Menggunakan alat pelindung yang adekuat
- Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum latihan
Cedera keseleo jangan dijadikan alasan untuk Anda tidak kembali berolahraga. Mari lebih peduli dengan kesehatan Anda dan keluarga tercinta. Lengkapi rumah Anda dengan alat terapi dan fitness berkualitas dengan standar internasional dari Perfect Health Indonesia.