Kesehatan, Lifestyle

Meredakan Ketegangan Otot dengan Terapi Massage, Apa Bisa?

ketegangan otot

Ketegangan otot, juga dikenal sebagai mialgia, adalah suatu kondisi yang dapat terjadi pada bagian otot mana pun di tubuh. Kondisi ini merupakan gejala yang sangat umum dan dialami oleh hampir semua orang.

Gejala yang ditimbulkan akibat tegang otot umumnya dalam keadaan ringan dan hanya timbul pada bagian otot tertentu. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa dirasakan di seluruh tubuh. 

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini. Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu gejala nyeri.

Aktivitas fisik manusia dalam kehidupan saat ini semakin beragam. Terdapat beberapa jenis aktivitas fisik yaitu aktivitas ringan, sedang, serta berat. Aktivitas fisik ringan adalah segala sesuatu yang membuat tubuh bergerak, termasuk dengan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan dan melakukan pekerjaan rumah, dll.

Aktivitas fisik sedang adalah aktivitas yang membutuhkan gerakan otot secara terus menerus dengan intensitas ringan, seperti bersepeda, jogging, dan jalan cepat. Aktivitas fisik sedang adalah gerakan tubuh yang membutuhkan banyak gerakan otot dan pembakaran kalori yang tinggi, termasuk aktivitas seperti berenang, mendaki gunung, angkat beban, sepak bola, dan berlari. Maka dari itu dalam melakukan aktivitas sehari-hari perlu memiliki tubuh yang sehat.

Penyebab Ketegangan Otot

Ketegangan otot adalah suatu kondisi yang sering disebabkan oleh stres, ketegangan otot, atau aktivitas fisik yang berlebihan pada otot. Ketegangan dapat terjadi pada satu atau lebih otot di area tubuh mana pun.

Terajdinya ketegangan otot dapat disebabkan karena berlebihannya kerja dari otot. Biasanya terjadi karena kelelahan otot. Ketegangan otot dapat menyebabkan nyeri yang dapat membatasi pergerakan kelompok otot. Jika ketegangan otot dibiarkan terus menerus, maka dapat memperparah keadaan dan mengakibatkan cedera otot (kelelahan).

1.    Akut

Ketegangan otot (mialgia) akut biasanya bersifat sementara dan gejalanya mudah dikendalikan. Penyebab paling umum adalah olahraga atau aktivitas otot. Beberapa gejala utamanya yaitu: 

  • Cedera atau penggunaan otot yang berlebihan. Pada jenis ini umumnya akan berpengaruh hanya pada beberapa otot saja.
  • Influenza : Mialgia sering terjadi saat tubuh terinfeksi, terutama flu.
  • Penyakit Lyme: Awalnya, penyakit yang ditularkan melalui kutu ini muncul dengan gejala mirip flu, termasuk mialgia.
  • Kurangnya vitamin dan mineral: Beberapa kekurangan vitamin dan mineral berkontribusi terhadap nyeri otot, termasuk vitamin D dan kekurangan kalium.

Mialgia juga bisa menjadi efek samping dari penggunaan beberapa obat. Saat Anda mengenalinya lebih awal, kondisinya sudah akut dan Anda dapat dengan mudah mengontrolnya dengan beralih ke obat lain. Misalnya, statin (obat kolesterol) diketahui menyebabkan milagia.

Sedangkan obat glukokortikoid, obat imun, dan antimikroba dapat menyebabkan miopati atau penyakit yang menyerang jaringan otot. Jika Anda tiba-tiba menghentikan dosis obat, itu bisa memicu mialgia.

2.    Kronis

Mialgia kronis seringkali merupakan gejala utama dari kondisi otot dan tulang serta penyakit autoimun. Contoh beberapa di antaranya adalah: 

  • Fibromyalgia.
  • Artritis reumatoid.
  • Sklerosis ganda.
  • Depresi.

Pada fase kronis juga dapat disebabkan kerena beberapa penyakit sebagai sebab akibat dari respon pemicu, spserti terjadinya trauma.

Terapi Massage

Terapi pijat merupakan salah satu cara untuk memulihkan diri setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Berbagai terapi pijat ditawarkan seperti terapi shiatsu, terapi tsubo, akupunktur, pijat frirage, terapi fisik, pijat olahraga, pijat jaringan dalam dan masih banyak lagi. Masing-masing jenis terapi tersebut memiliki teknik yang berbeda, seperti terapi pijat dan terapi fisik. Priyonoadi (2011:6) menyatakan bahwa terapi pijat bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan ketegangan otot (spasme).

Manfaat Terapi Massage

Setelah dilakukannya terapi pijat, Anda akan merasakan beberapa manfaat di tubuh Anda antara lain:

1.    Melancarkan peredaran darah

Teknik dalam pemijatan ini dapat menyebabkan terbukanya simpul-simpul yang ada pada pembuluh darah, sehingga mengakibatkan pembuluh darah vena dan arteri akan bekerja secara optimal dalam peredaran darah keseluruh tubuh.

2.    Membantu mengurangi stres

Meski hanya memengaruhi telapak kaki, pijat refleksi terbukti efektif mengurangi stres. Itu menyakitkan dan tidak nyaman pada awalnya. Namun, melakukannya secara teratur mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit.

Baca juga: Manfaat Relaksasi Otot Progresif untuk Mengurangi Kecemasan

3.    Membantu mengurangi gejala penyakit tertentu

Terapi ini membantu meringankan gejala beberapa penyakit ringan, seperti sakit kepala, sakit punggung, atau masalah pencernaan.

4.    Melancarkan sistem pencernaan

Pijat membantu meningkatkan sirkulasi dan merangsang sistem pencernaan. Dengan dilakukannya terapi massage ini bermanfaat untuk mengeluarkan racun-racun yang berada dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda tidak boleh mengonsumsi alkohol 24 jam sebelum dipijat.

5.    Membantu meredakan dan mengurangi nyeri

Tubuh memiliki lebih dari 7.000 saraf yang terletak di telapak kaki dan terhubung melalui sistem saraf pusat. Refleksologi pada area tersebut dapat meningkatkan keseimbangan fungsi dan sistem pada tubuh. Alhasil, tubuh menjadi lebih rileks, sehingga nyeri pun bisa berkurang.

6.    Meredakan migrain dan sakit kepala

Manfaat selanjutnya yaitu berkurangnya migrain serta sakit kepala dengan cara terjadinya peningkatan aliran darah dan ketegangan otot mereda. Gangguan tersebut dipicu oleh stres dan faktor psikologis lainnya, seperti kecemasan dan rasa cemas yang berlebihan.

7.    Mengurangi kecemasan

Dengan membantu mengurangi kecemasan, pijat refleksi membantu memperbaiki suasana hati atau mood secara tidak langsung. Setelah melakukan refleksi, peredaran darah menjadi lebih lancar, sehingga Anda akan merasa lebih rileks.

8.    Baik untuk pengidap diabetes tipe 2

Dengan pijat refleksi secara teratur, penderita diabetes tipe 2 dapat memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Untuk mendapatkan manfaat tersebut perlu juga menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti mengikuti pola makan yang bergizi dan seimbang.

9.    Membuang racun dalam tubuh

Refleksologi dapat meningkatkan fungsi kandung kemih dan mengurangi ketidaknyamanan saluran kemih. Hal ini dapat meningkatkan toksisitas sistem tubuh, sehingga proses detoksifikasi racun menjadi lebih optimal.

10.    Mempercepat proses penyembuhan

Selama dilakukannya terapi massage ini akan meningkatkan aktivitas dari saraf, sirkulasi darah meningkat, serta metabolisme akan seimbang. Dengan cara ini, sel tumbuh lebih cepat, sehingga proses penyembuhan luka lebih cepat.

Efek Terapi Massage untuk Meredakan Ketegangan Otot

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mukti tentang “Pengaruh Terapi Masase dan Stretching Terhadap Pemulihan Gangguan Ketegangan Otot Tungkai Jama’ah Pengajian Masjid Al-Muhtadin Plumbon”, menyatakan bahwa dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa pengobatan dengan terapi pijat secara signifikan dapat mempengaruhi pemulihan dari gangguan kelelahan otot kaki. Pemberian terapi pijat yang diberikan di jamaah Masjid Al-Muhtadin Plumbon dapat mengurangi nyeri sekaligus memulihkan gangguan ketegangan otot kaki.

Menurut Basiran et al (2010:34), terapi pijat seperti ini mempunyai efek merilekskan dan meregangkan otot dan jaringan lunak tubuh lainnya sehingga dapat mengurangi ketegangan otot, hal ini dikarenakan pijat mempercepat pengosongan dan pengisian dua cairan sehingga peredaran darah lancar dan mempercepat pembuangan zat sisa metabolisme pada otot serta membantu mempercepat pemulihan otot.

Sedangkan menurut Arovah (2010: 54), pijat dikatakan membantu meningkatkan aliran balik vena, sehingga dapat meningkatkan proses pembersihan sisa metabolisme dalam asam laktat, mempercepat kembalinya fungsi homeostatis, mengatasi ketegangan otot, kram dan kelelahan. Menurut Roepajadi (2015:105), terapi pijat tersebut dapat memperlancar peredaran darah pada otot dan organ, serta mengatur aliran limpa.

Itulah beberapa informasi tentang meredakan ketegangan otot dengan terapi massage, jika Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi, Anda dapat mengunjungi website Perfect Health dan instagram @id.perfecthealth

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *