Kelelahan umumnya dikaitkan dengan kelemahan atau hilangnya kemampuan seseorang untuk memproses reaksi terhadap suatu stimulus. Hal ini disebabkan oleh kelelahan otot atau kemampuan otot yang lemah untuk bereaksi terhadap sebuah rangsangan.
Kelelahan sebenarnya memiliki fungsi positif dalam melindungi sel-sel tubuh, tetapi kelelahan juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan kontraksi otot. Kelelahan pada dasarnya adalah hilangnya efisiensi, penurunan kapasitas kerja dan daya tahan tubuh. Rasa lelah merupakan perlindungan terhadap keterbatasan kemampuan serta untuk menghindari kerusakan fisik, ketegangan, gangguan psikis dan sebagai pengingat untuk beristirahat, sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan energinya kembali.
Kelelahan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelelahan mental dan kelelahan fisik. Kelelahan mental umumnya disebabkan oleh kerja mental, sedangkan kelelahan fisik disebabkan oleh kerja otot. Kelelahan (fisik) adalah penurunan kapasitas kerja (fisik) yang disebabkan oleh pekerjaan yang dilakukan.
Penurunan kapasitas kerja berarti penurunan kualitas dan kuantitas kerja/gerakan fisik. Jika jangkauan turun ke kualitas gerak, kelelahan diatasi dengan menurunkan kualitas gerak. Sedangkan kelelahan mental adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa lelah secara emosional karena kondisi kehidupannya.
Penyebab Kelelahan
Kelelahan merupakan sebuah fenomena yang kompleks. Kelelahan dapat diatasi dengan istirahat. Berikut ini merupakan penyebab dari kelelahan.
- Ada masalah dengan suplai energi, ATP + PC, dan glikolisis anaerobik.
- Akumulasi produk yang dihasilkan seperti H+ dan asam laktat.
- Konsentrasi gagal dilakukan oleh mekanik otot.
- Sistem saraf yang mengalami perubahan
Peningkatan jumlah asam laktat menyebabkan penurunan pH sel. Penurunan pH menyebabkan penurunan laju reaksi, penurunan kapasitas metabolism, dan produksi ATP.
Kelelahan otot lokal setelah olahraga disebabkan oleh penumpukan produksi asam laktat di otot dan darah. Hal ini berkaitan dengan mekanisme sintesis energi (ATP) selama proses kontraksi otot pada serabut otot FT (fast-twitch) yang lebih berperan dalam aktivitas fisik atau olahraga intensitas tinggi. Serabut otot FT lebih cepat lelah dibandingkan serabut otot ST (slow-twitch), karena serabut otot FT memiliki kapasitas sistem anaerobik yang tinggi dengan sistem aerobik yang rendah, sehingga pembentukan asam laktat pada otot lebih cepat.
Mekanisme yang Terganggu
Kelelahan pasca latihan atau olahraga tidak hanya disebabkan oleh penumpukan produksi asam laktat. Namu,n hal ini juga disebabkan oleh faktor, seperti menipisnya simpanan glikogen otot. Kelelahan juga bisa disebabkan oleh sistem metabolisme energi yang menumpuk di dalam tubuh. Mekanisme berikut dapat terganggu karena asam laktat di otot.
- Menghambat enzim aerobik dan anaerobik, mengurangi kapasitas daya tahan aerobik dan kapasitas daya tahan anaerobik.
- Menghambat pembentukan kreatin fosfat (CP) dan mengganggu koordinasi gerak.
- Menghambat enzim fosfofruktokinase.
- Mengurangi penghambatan pelepasan ion Ca++ pada troponin C sehingga menyebabkan gangguan atau terhentinya kontraksi serat otot.
- Menghambat aktivitas ATP pada serabut otot cepat, karena ATP pada serabut otot cepat sensitif terhadap asam.
- Peningkatan asam laktat dapat disebabkan oleh beban kerja yang berat, hal ini disebabkan oleh tidak mampunya sistem penyediaan energi aerobik, dimana pasokan energi dari sumber anaerobik lebih mendominasi.
Pembentukan asam laktat dalam darah merupakan masalah mendasar dalam kerja fisik, karena menyebabkan kelelahan kronis dan menurunkan kinerja fisik. Kelelahan otot terjadi ketika otot berkontraksi dalam waktu lama dan kuat. Kelelahan berasal dari ketidakmampuan otot berkontraksi dan proses metabolisme untuk terus memberikan hasil dalam bekerja.
Faktor yang Dapat Mengurangi Kelelahan
Berdasarkan jurnal “Kelelahan dan Recovery Dalam Olahraga” menyebukan bahwa pemulihan atau recovery adalah sebuah proses mengembalikan kondisi tubuh agar siap kembali untuk melakukan suatu aktivitas berikutnya. Ada berbagai macam teknik recovery yang dapat untuk membantu proses pemulihan dengan teknik Recovery Physiotherapeutic berikut diantaranya.
1. Massage
Massage merupakan manipulasi sistematis dari jaringan tubuh secara lembut dan dapat menghilangkan racun sisa proses metabolisme serta sampah yang tersisa akibat kerusakan jaringan. Teknik ini bisa dilakukan selama 15 – 20 menit sebelum olahraga, setelah pemanasan umum, 8 – 10 menit setelah mandi seusai latihan, dan 20 – 30 menit atau lebih setelah mandi air panas atau sauna.
2. Heat atau thertherapy
Sauna memberikan efek pada sistem saraf dan endoktrin serta mempengaruh organ dan jaringan otot lokal. Langsung mandi air panas atau steam bath pada suhu 36 derajat celcius selama 8 – 10 menit akan menyebabkan otot lebih rileks.
3. Cold atau cryotherapy
Teknik ini merupakan sebuah teknik peredaman air dingin atau mandi es.
Perfect Glam II Prime Massage Chair
Perfect Health hadir dengan prodkuk Perfect Glam II Prime Massage Chair, kursi pijat terbaik dengan teknologi AI Smart System serta berbagai fitur canggih untuk memberikan pengalaman relaksasi dan pemulihan terbaik. Kursi ini dapat menyesuaikan diri dengan lekuk tubuh Anda, memberikan dukungan yang dipersonalisasi, dan memastikan kenyamanan maksimal selama sesi pijat Anda.
Kursi ini mengarah ke titik-titik tekanan tertentu untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan sirkulasi, sehingga kaki Anda terasa segar dan bugar. Kursi ini juga menghadirkan 4D Pro Massage Hand dengan pengalaman pijat yang luar biasa. Fitur inovatif ini memberikan pijatan jaringan dalam dengan kecepatan, intensitas, dan teknik yang dapat disesuaikan.
Perfect Glam II dilengkapi dengan fitur tambahan untuk meningkatkan kesehatan Anda. Dengan fitur Health Detector/Saturation, kursi ini memantau dan memberikan informasi tentang status kesehatan Anda. Selain itu, kontrol dan sesuaikan pengalaman pijat Anda dengan mudah melalui Aplikasi Smartphone. Anda dapat menikmati udara segar dengan O2 Ionizer, fitur ini akan membantu melepaskan ion negatif. Serta, fitur Pengisian Nirkabel yang terintegrasi memungkinkan Anda mengisi daya perangkat yang kompatibel dengan mudah.
Baca juga: Osteoporosis dengan Pengobatan Terapi Bifosfonat
Kesimpulan
Kelelahan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelelahan mental dan kelelahan fisik. Kelelahan mental umumnya disebabkan oleh kerja mental, sedangkan kelelahan fisik disebabkan oleh kerja otot. Kelelahan (fisik) adalah penurunan kapasitas kerja (fisik) yang disebabkan oleh pekerjaan yang dilakukan.
Penurunan kapasitas kerja berarti penurunan kualitas dan kuantitas kerja/gerakan fisik. Jika jangkauan turun ke kualitas gerak, kelelahan diatasi dengan menurunkan kualitas gerak. Sedangkan kelelahan mental adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa lelah secara emosional karena kondisi kehidupannya.
Kelelahan otot disebabkan karena terjadinya hambatan aliran darah yang menuju ke otot yang sedang berkontraksi yang membawa makan dan oksigen untuk di jadikan bahan bakar. Faktor – faktor yang berperan dalam kelelahan otot adalah penimbunan asam laktat dan habisnya cadangan energy pada otot.
Kelelahan tidak bisa diatasi hanya dengan istirahat, sebab kelelahan bisa terjadi karena sistem metabolisme energi. Dalam penyedian energy saat beraktivitas olahraga yang kurang sempurna. Pemulihan atau recovery adalah sebuah proses mengembalikan kondisi tubuh agar siap kembali untuk melakukan suatu aktivitas berikutnya. Ada berbagai macam teknik recovery yang dapat untuk membantu proses pemulihan dengan teknik Recovery Physiotherapeutic seperti massage, heat atau thertherapy, cold atau cryotherapy.
Perfect Glam II adalah simbol kemewahan dan teknologi canggih, memberikan Anda pengalaman pijat yang personal dan menyegarkan. Tingkatkan kesejahteraan Anda dengan produk luar biasa ini.