Kesehatan, Lifestyle

Manfaat Acupressure Massage untuk Redakan Nyeri Haid

acupressure massage

Benarkah acupressure massage bisa membantu meredakan nyeri haid? Nyeri haid merupakan salah satu kondisi umum yang dialami oleh setiap wanita saat memasuki siklus menstruasi. Nyeri haid juga dialami secara berbeda oleh setiap wanita. Ada yang terasa ringan hingga yang cukup parah. Namun, jika nyeri haid tidak disertai gejala seperti penggumpalan darah atau nyeri lebih dari 3 hari, maka kondisi ini masih tergolong normal.

Sebenarnya, ada beberapa cara sederhana untuk meredakan nyeri haid. Misalnya meremas perut bagian bawah yang panas. Tak hanya itu, olahraga ringan pun dinilai bisa mengobati nyeri haid dengan baik.

Pengertian Dismenore

Dismenore merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan kram yang terasa nyeri dan biasanya muncul saat haid atau menstruasi. Dismenore merupakan salah satu masalah paling umum yang berkaitan dengan menstruasi.

Bagi wanita yang terkena dismenore primer ini mempunyai kontraksi rahim yang tidak normal. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia dalam tubuh. Misalnya, bahan kimia prostaglandin yang mengendalikan kontraksi uterus.

Sementara itu, dismenrrrea sekunder disebabkan oleh kondisi medis lainnya, salah satunya adalah endometriosis. Kondisi ini terjadi karena jaringan endometrium menanamkan dirinya di luar rahim. Endometriosis dapat menyebabkan perdarahan internal, infeksi, dan nyeri panggul.

Penyebab Dismenore

Ada 2 jenis dismenore yang dilihat berdasarkan penyebabnya, yaitu:

1.    Dismenore primer

Hal ini terjadi karena adanya masalah pada organ reproduksi. Sehingga hormon prostaglandin akan mengalami peningkatan padalapisan rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi uterus atau rahim. Secara alami, rahim cenderung mengalami kontraksi terkuat saat menstruasi. Dengan adanya kontraksi rahim inilah yang akan menyebabkan rasa nyeri.

Selain itu, kontraksi rahim yang terlalu kuat dapat menekan pembuluh darah di sekitarnya dan menyebabkan kurangnya aliran darah ke jaringan otot rahim.

2.    Dismenore sekunder

Kondisi ini disebabkan oleh patologi pada organ reproduksi. Beberapa kondisi yang dapat menimbulkan keluhan dismenorea sekunder, yaitu: 

  • Endometriosis.
  • Kista atau tumor di ovarium.
  • Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD).
  • Septum vagina septum.
  • Sindrom kemacetan panggul.
  • Sindrom Allen-Master.
  • Penyempitan atau obstruksi serviks.
  • Adenomiosis.
  • Fibroid.
  • Polip rahim.
  • Adhesi di dalam rahim.
  • Malformasi kongenital (uterus bicornuate, uterus subseksi, dll.).

Gejala Dismenore

Pada kenyataannya, gejala dismenore bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Tanda yang khas dari dismenore adalah: 

  • Terjadi kram pada perut bagian bawah yang menjalar ke arah punggung bawah.
  • Nyeri haid muncul 1-2 hari sebelum haid atau di awal haid.
  • Rasa sakitnya intens atau konstan.

Beberapa wanita juga mengalami beberapa gejala lain yang muncul bersamaan sebelum atau selama siklus menstruasi. Terdapat keluhan lain juga yang dapat dialami, yaitu:

  • Bengkak.
  • Diare.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit kepala.
  • Membuatmu pusing.
  • Lemah, lesu dan kurang energi.

Baca juga: Manfaat Relaksasi Otot Progresif untuk Mengurangi Kecemasan

Pengobatan Dismenore

Pada dismenore primer, keluhan nyeri sering membaik dengan pemberian NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid). Misalnya diklofenak, ibuprofen, ketoprofen, asam mefenamat dan lain-lain. Selain itu dapat juga diberikan terapi hormon, misalnya dengan kontrasepsi hormonal (misalnya pil KB).

Untuk meredakan kram menstruasi, seseorang juga membutuhkan: 

  • Istirahat yang cukup
  • Hindari merokok dan minum alkohol.
  • Pijat pinggang dan perut.

Pengobatan dismenore sekunder disesuaikan dengan penyakit penyebab kondisi ini. Untuk alasan ini, penting untuk mengevaluasi penyebab dismenore sekunder.

Cara alami lain yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri dismenore adalah:

  • Yoga.
  • Pijat.
  • Akupunktur atau akupunktur.
  • Relaksasi atau latihan pernapasan.

Baca juga: Efek Penggunaan Massage Chair untuk Mengelola Stres

Acupressure Massage

Acupressure massage adalah pengobatan yang hampir mirip dengan terapi akupunktur, tetapi tanpa jarum. Akupresur melibatkan tekanan manual dengan jari dan ujung jari Anda pada titik-titik tertentu di tubuh.

Akupresur adalah pengobatan yang berasal dari Cina. Menurut prinsip Pengobatan Tradisional Cina, ada jalur energi tak terlihat di dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai meridian. Ada sekitar 14 meridian yang menghubungkan organ tubuh dengan bagian tubuh lainnya. Jadi titik tekanan manual pada terapi akupresur ada di sekitar 14 meridian ini.

Komponen Dasar Acupressure Massage

Terdapat beberapa komponen dasar akupresur, yaitu:

1.    Qi/Chi atau energi vital

Energi vital untuk bertahan hidup mengalir di dalam tubuh. Zat pemberi kehidupan dalam akupunktur ini dikenal sebagai chi sie. Siapa atau qi energi dan sie disamakan dengan darah. Calaboraggio energi vital seseorang dipengaruhi oleh makanan, minum, lingkungan, dan turun -temurun. Pembentukan energi sangat tergantung pada keadaan organ tubuh (Sukanta, 2008).

2.    Sistem meridian dan lintasannya

Meridian berfungsi sebagai tempat aliran energi kehidupan, menghubungkan bolak-balik antara organ, bagian dan jaringan tubuh, panca indera, pintu masuk dan keluar agen penyebab penyakit dan rangsangan penyembuhan.

Melalui sistem meridian ini, energi vital dapat diarahkan ke organ atau bagian tubuh yang mengalami perubahan. Kita dapat menekan titik energi pada meridian di permukaan kulit dengan jari atau benda tumpul lainnya yang tidak menembus kulit dan tidak menimbulkan rasa sakit untuk merangsang kemampuan tubuh menyembuhkan diri secara alami.

3.    Titik akupresur

Menurut Sukanta (2008), terdapat ratusan titik akupresur di permukaan tubuh. Titik ini adalah akumulasi (pengumpulan) energi vital. Semua poin ini dapat digunakan sebagai poin diagnostik atau terapeutik. Menurut fungsinya, ada tiga jenis titik akupunktur:

Titik tubuh atau titik umum. Titik-titik ini adalah titik akupunktur yang terdapat di sepanjang meridian. Titik ini berhubungan langsung dengan organ dan lintasan meridiannya.

Titik khusus, adalah titik yang berada di luar lintasan meridian dan memiliki fungsi khusus. Poin nyeri adalah poin yang terletak di area keluhan. Kalau ditekan selalu sakit dan fungsinya hanya simtomatis, untuk menghilangkan rasa sakit.

Cara Kerja Acupressure Massage

Teknik akupresur dapat mengurangi sensasi nyeri dengan meningkatkan hormon endorfin, yaitu hormon yang secara alami dapat menimbulkan rasa rileks pada tubuh dengan memblok reseptor nyeri di otak (Aprillia, 2010).

Penekanan pada titik-titik akupresur dapat memengaruhi produksi endorfin tubuh. Endorfin adalah obat penghilang rasa sakit yang diproduksi oleh tubuh itu sendiri. Endorfin adalah peptida atau molekul protein yang terdiri dari zat yang disebut beta-lipotropin yang ditemukan di kelenjar hipofisis. Endorfin mengontrol aktivitas kelenjar endokrin tempat molekul ini disimpan.

Selain itu, endorfin dapat memengaruhi area otak yang peka terhadap rasa sakit dengan cara yang mirip dengan opiat seperti morfin. Pelepasan endorfin dikendalikan oleh sistem saraf. Jaringan saraf peka terhadap rasa sakit dan rangsangan eksternal dan jika diaktifkan dengan teknik akupresur akan memberi sinyal pada sistem endokrin untuk melepaskan sejumlah endorfin sesuai dengan kebutuhan tubuh (Aprillia, 2010).

Teknik Acupressure Massage

Pijat dilakukan searah jarum jam hingga 30 putaran selama 3-5 menit. Dalam pemijatan tidak boleh terlalu keras dan membuat pasien merasa nyeri. Pijatan yang tepat harus dapat menimbulkan sensasi sensasi (nyaman, pegal, hangat, gatal, ngilu, kesemutan, dll).

Jika sensasi pengecapan dapat tercapai, selain sirkulasi chi (energi) dan xue (darah) yang teratur, pelepasan hormon endomorphine, hormon sejenis morfin yang diproduksi di dalam tubuh untuk memberikan rasa tenang, juga dapat dirangsang (Hartono, 2012).

Kesimpulan

Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan oleh M. Ridwan & Herlina tentang “Metode Akupresur untuk Meredakan Nyeri Haid” didapatkan bahwa teori-teori yang menjelaskan tentang akupresur pada titik-titik tertentu, misalnya Titik Sanyinjiao (SP6), sangat efektif untuk mengurangi nyeri haid pada wanita, murah (tanpa biaya) dan dapat dilakukan secara mandiri (mandiri).

Selain itu, cara farmakologis dan nonfarmakologis lainnya, seperti jamu, relaksasi, dll, juga efektif untuk mengurangi nyeri haid.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak lagi informasi terkait kesehatan, Anda dapat mengunjungi website Perfect Health dan instagram @id.perfecthealth.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *